Tips Aman Berkendara Bagi Emak-Emak


Menurut pendapat saya, kayaknya Emak-emak biasanya punya banyak urusan dan pikiran, mulai dari masak, bersih-bersih, belanja, jemput anak, sampai ngurus suami. Tapi, emak-emak juga harus tetap waspada dan hati-hati saat berkendara di jalan raya. Banyak kecelakaan yang terjadi karena emak-emak kurang fokus atau terburu-buru saat mengendarai motor.


Jangan Terbebani Pikiran

Salah satu hal yang sering membuat emak-emak tidak konsentrasi saat berkendara adalah pikiran yang terbebani. Emak-emak mungkin sedang marah, sedih, cemas, atau stres karena masalah di rumah atau di luar rumah. Emak-emak mungkin juga sedang ingin balas dendam atau ngelabrak orang yang bikin kesal. Atau mungkin emak-emak sedang ingin beli sesuatu yang enak, seperti seblak atau gorengan.

Tapi, emak-emak harus ingat bahwa berkendara dengan motor bukanlah tempat untuk melampiaskan emosi atau menyalurkan hobi. Berkendara dengan motor adalah aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan dan keterampilan. Jika emak-emak terlalu terbawa pikiran, bisa-bisa emak-emak salah belok, salah rem, salah gas, atau salah lihat rambu-rambu lalu lintas. Ini bisa berbahaya bagi emak-emak sendiri dan orang lain di jalan.

Oleh karena itu, sebelum berkendara, emak-emak harus tenangkan dulu hati dan pikirannya. Emak-emak bisa berdoa, bernapas dalam-dalam, mendengarkan musik yang menenangkan, atau mengobrol dengan orang yang disayang. Emak-emak juga bisa menunda dulu urusan yang tidak penting atau mendesak sampai sampai tujuan. Yang penting, emak-emak harus fokus dan nyaman saat berkendara.


Jangan Buru-Buru dan Gegabah

Hal lain yang sering membuat emak-emak berbahaya saat berkendara adalah sikap yang buru-buru dan gegabah. Emak-emak mungkin merasa terlambat, terjebak macet, atau terdesak oleh kendaraan lain. Emak-emak mungkin juga ingin cepat-cepat pulang karena khawatir kompor belum dimatikan, anak belum dimandikan, atau suami belum disuapi.

Tapi, emak-emak harus sadar bahwa berkendara dengan motor bukanlah perlombaan atau permainan. Berkendara dengan motor adalah tanggung jawab yang harus dilakukan dengan hati-hati dan tertib. Jika emak-emak terlalu buru-buru dan gegabah, bisa-bisa emak-emak melanggar aturan lalu lintas, menyerobot jalur, menyalip sembarangan, atau menabrak kendaraan lain. Ini bisa merugikan bagi emak-emak sendiri dan orang lain di jalan.

Oleh karena itu, sebelum berkendara, wahai emak-emak harus atur dulu waktunya dengan baik. Emak-emak bisa berangkat lebih awal, memilih jalur yang lancar, atau menghindari jam sibuk. Emak-emak juga bisa meminta bantuan orang lain untuk mengurus rumah atau anak jika perlu. Yang penting, emak-emak harus sabar dan tertib saat berkendara.


Jangan Lupa Pakai Sen dan Rem

Emak-emak harus ingat bahwa berkendara dengan motor bukanlah hobi atau hiburan. Berkendara dengan motor adalah kewajiban yang harus dilakukan dengan aman dan nyaman. Jika emak-emak lupa pakai sen dan rem, bisa-bisa emak-emak mengejutkan, mengganggu, atau membahayakan pengendara lain di jalan. Ini bisa menyebabkan kecelakaan, kemacetan, atau keributan di jalan.

Oleh karena itu, sebelum berkendara, emak-emak harus periksa dulu kondisi belanjaannya ada yang ketinggalan belum, sudah yakin belum mau belok kemana sehingga tidak terjadi sen kiri belok kanan. Emak-emak harus pastikan bahwa sen dan rem berfungsi dengan normal dan tidak rusak. Emak-emak juga harus biasakan diri untuk selalu pakai sen dan rem sesuai dengan situasi dan kondisi di jalan. Yang penting, emak-emak harus bertanggung jawab dan menghormati pengendara lain saat berkendara.